bentukan biogas dari eceng gondok. Percobaan dilakukan dalam anaerobic digester berukuran 4 liter, bahan baku yang digunakan adalah eceng gondok, rumen sapi, dan air dengan variabel penambahan EM4 sebesar 1% dan 0%. Fermentasi dilakukan secara batch dengan penguku-ran gas (temperatur, tekanan, dan massa) setiap 7 hari sekali sampai hari ke-35. Teks di atas merupakan teks laporan percobaan yang berisi hasil laporan percobaan pembuatan tapai. Tapai merupakan makanan fermentasi tradisional yang terbuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Untuk mengetahui hal yang melatarbelakangi dilakukan percobaan pembuatan tapai, dapat dilihat pada bagian latar belakang masalah. Dalam reaksi terakhir, asetanilida direduksi oleh NADH dengan enzim alcohol dehidrogenase, menghasilkan etanol. Dengan demikian etanol dan CO 2 merupakan hasil akhir fermentasi alkohol, dan jumlah energi yang dihasilkannya sama dengan glikolisis anaerob, yaitu 2 ATP reaksi keseluruhan fermentasi alkohol (Wirahadikusumah. 1985: 46–47). Pembahasan. Untuk mendapatkan energi, Saccharomyces cerevisiae melakukan fermentasi terhadap gula. Proses fermentasi ini disebut fermentasi alkohol. Fermentasi alkohol dapat dilihat pada gambar berikut: Reaksi kimia fermentasi alkohol berdasarkan gambar di atas yaitu. Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. Secara sederhana, proses. fermentasi etanol merupakan penguraian karbohidrat menjadi alkohol (etanol) dan gas. karbondioksida (CO2) dengan bantuan enzim (Fahmi, Susilo, and Nugroho 2014) Bahan yang mengandung monosakarida (C6H22O6 sebagai gulukosa) langsung dapat. Fermentasi Alkohol : C 6 H 12 O 6 2C 2 H 5 OH + 2CO 2 + 2 ATP (Glukosa) (Alkohol) (Karbondioksida) (Energi) Proses pembuatan tepung singkong termodifikasi dengan proses fermentasi dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: 1. Tahap persiapan bahan baku 2. Tahap pengolahan bahan baku 3. Tahap fermentasi 4. Tahap pengolahan produk wDqLSv.

percobaan fermentasi alkohol dengan balon