Bikarjamrandik dan lain-lain 5Berikan 2 maklumat tentang penyiasatan diatas. Ini adalah cara yang simple dan jawab macam kita jawab esei biasa masa sekolah dulu2. Liveworksheet ni budak-budak suka buat latihannya sangat interaktif ada gerak-gerak murid boleh buat dengan pelbagai cara untuk jawab soalan tu dan terus dapat markah. BelajarCara Buat Sampul Duit Raya Mudah Youtube from setting keyboard / tulisan jaw. Ide kreatif kerajinan, cara membuat amplop motif daun dari kertas hvs!! paper crafts, envelope template. Buat Sampul Duit Raya Sendiri Dengan Kos Rm5 Ibu Ibu Boleh Dapat 120 Keping Wow Betul Betul Terlajak Mudah Dan Jimat Ni Keluarga from AlasannyaCara memulai untuk menulis case study Apa saja yang harus dituliskan dalam case study Pada bagian mana case study harus diakhiri tulisannya Pada intinya yang belum saya pahami adalah saya belum bisa menulis case study sebagaimana disampaikan oleh narasumber. Alasannya adalah saya merasa hampir semua sesi pembelajaran saya bermasalah. CaraBuat Custom Case Hp Sendiri. Ada banyak sekali keuntungan yang akan anda dapatkan jika anda menggunakan aplikasi desain case hp yang sudah direkomendasikan tadi. Cara membuat transfer paper custom case hp dari kertas bungkus kali ini kita mau sharing cara custome hp. Source: alimustafid.com. Agar nggak kelihatan buluk Sepertijanji saya pada post sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai tata cara menuliskan daftar pustaka yang mingikuti format apa . Petua dan cara untuk mendapatkan artikel jurnal apa. This style is common for scientific work, term papers, essays, and case studie. Jurnal dalam proceeding, proceeding dalam buku, ) cara kutipan . Caramembuat paper sering ditugaskan oleh guru atau dosen untuk membahas suatu topik. Cara membuat paper perlu mengikuti struktur dan format yang telah ditentukan. Cara membuat paper pada dasarnya tIdKs. Cara membuat paper bagi yang sudah tahu, tentu saja mudah dipraktekan. Tapi bagi yang baru akan menulis paper, tentu saja binggung dan tidak tahu apa saja yang perlu dituliskan. Lalu bagaimana memulainya. Daftar Isi 1Cara Membuat Paper1. Menentukan Tema Paper2. Menuliskan Judul dan Menuliskan penyusun PaperContoh JUDUL DAN PENYUSUN PAPER3. Membuat AbstrakContoh Penulisan Abstrak Paper4. Pendahuluan5. Penelitian Yang Masih Bersangkutan6. Metodologi7. Memaparkan Hasil Penelitian8. Problem Solving9. Membuka Saran10. Menyantumkan Sumber ReferensiPenutup Berikut adalah beberapa tips cara membuat paper yang mungkin bisa memudahkan anda dalam memahami penulisan paper. 1. Menentukan Tema Paper Cara membuat paper yang pertama, tentu saja Anda harus menentukan tema terlebih dahulu. Tema adalah modal awal yang harus kamu tentukan terlebih dahulu. Bagaimanapun juga, tema salah satu penentu sekaligus yang mengarahkan akan dibawa kemana paper kamu. Jika kamu merasa kesulitan menentukan paper, maka ada beberapa tips dari saya. Jadi kamu bisa membuat daftar ide sebanyak-banyaknya. Apapun yang terlintas, asal catat. Nanti kamu dapat memilih satu yang terbaik dari seluruh daftar ide. 2. Menuliskan Judul dan Menuliskan penyusun Paper Cara membuat paper yang kedua adalah menuliskan judul, ini sudah mutlak. Tidak mungkin bukan jika paper langsung masuk ke bagian inti? Tidak lupa juga untuk menyantumkan penyusun paper tersebut, dan ini salah satu unsur yang tidak kalah penting juga. Baca juga Pengertian Paper Tujuan, Sistematika, dan Macam-Macamnya Barangkali ada yang masih binggung, bagaimana cara menuliskan judul dan menuliskan nama penulis dalam paper? Nah, berikut adalah contoh format penulisannya. Contoh JUDUL DAN PENYUSUN PAPER Yang bertanda tangan di bawah ini KetuaNama Irukawa ElisaNIM 1230492AnggotaNama Adelia HarimurtiNIM 1230632Judul Paper Yogyakarta Sebagai Miniaturnya Indonesia Dalam Dunia Pendidikan 3. Membuat Abstrak Penulisan abstrak ditulis dengan singkat padat dan jelas. Abstrak ditulis dengan satu spasi. Abstrak tidak ditulis lebih dari satu halaman. Cukup satu paragraf saja. karena penulisannya singkat cukup dengan 200 kata saja, dan menggunakan satu spasi. Format tulisan bisa umumnya menggunakan times new roman 12 dengan format rata kanan dan rata kiri. maka abstrak ditulis memilih bahasa singkat, padat dan jelas. Secara garis besar, abstrak berisi pendahuluan, latar belakan, pemecahan masalah, cara penelitian dan hasil yang diperoleh. Poin-poin itu semua dituliskan secara singkat saja. sedangkan secara teknisnya, abstrak ditulis tebal atau ditulis menggunakan huruf capital. Dibagian bawah abstrak, jangan lupa untuk mencantumkan kata kunci. Kata kunci bisa 3 sampai 5 kata yang dijadikan sebagai inti penulisan abstrak. Dibagian kata kunci juga ditulis menggunakan bold. Contoh Penulisan Abstrak Paper Tujuan penelitin ini ialah untuk memahami dinamika psikologis yang terjadi pada anak Ampiang yang memiliki disharmoni keluarga serta mencari tahu konflik yang terjadi baik dari segi eksternal maupun internal pada diri anak ampiang lalu pemaknaan dan penerimaan atas pengalamannya. hasil penelitian ialah anak ampiang merasakan dampak dari prasangka dan disharmoni keluarga yaitu perselingkuhan dan perceraian. dampak yang dirasakan berupa rasa cemas yang tidak usai dan hubungan dengan orang lain banyak mengandung prasangka. kesimpulannya ialah kecemasan dan ketakutan ditekan melalui coping behaviour dengan represi dan menyebabkan anak ampiang mengalami konflik sehingga mempengaruhi dirinya dan hubungannya dengan lingkungan sekitar. Implikasi penelitian ini dapat menggambarkan keadaan psikologi anak ampiang sehingga bisa memberikan pemahaman menyeluruh tentang konflik yang terjadi dan dapat memberikan perilaku yang tepat dalam berhubungan dengan anak ampiang. Kata Kunci Anak Ampiang, Disharmoni keluarga, Perselingkuhan Ibu, Autobiografi Sari, Kusmaya. 2013. Dinamika Psikologi Anak Ampiang Dengan Disharmoni Keluarga Sebuah Autobiografi. Jurnal ILmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 2 No. 1 2013 4. Pendahuluan Cara membuat paper yang tidak kalah penting adalah menuliskan bab pendahuluan. Isi dan pesan di bab pendahuluan berisi tentang deskripsi terkait permasalahan ataupun fenomena yang harus dibahas. Secara garis besar, pendahuluan memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Setidaknya dari beberapa poin tersebut wajib ada. Karena contoh bab pendahuluan ini panjang dan lebar. Maka saya pun tidak memberikan contohnya. Sebenarnya kamu bisa mencari contoh lain. Bisa kamu cari di internet, di sana ada banyak contoh pendahuluan yang bisa kamu pelajari. 5. Penelitian Yang Masih Bersangkutan Barangkali kamu masih binggung, apa sih penelitian terkait? Jadi penelitian terkait disebut juga dengan referensi. Jadi di sini sebenarnya kamu bisa melakukan pembanding atau perbandingan dari hasil penelitian yang lalu dan yang sekarang. Nah, dari melakukan perbandingan ini ada banyak hal yang bisa ditarik kesimpulan, misalnya dapat mengambil berdasarkan tempat penelitian, objek penelitiannya atau sampel penelitiannya. 6. Metodologi Cara membuat paper yang selanjutnya adalah membuat metodologi. Metodologi dalam penulisan paper dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengumpulkan data penelitian. Adapun fungsi dari metodologi, diantarannya mencari informasi dan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Tentu saja dari hasil akhirnya diharapkan bisa melahirkan problem solving. Terdapat tiga pendekatan metodelogi penelitian, yaitu metodologi penelitian kuantitatif, metodologi penelitian kualitatif dan metodologi penelitian campuran atau mix method. Baca juga Apa Itu Metodologi Penelitian? Jenis, Contoh dan Kegunaannya Tidak berhenti disitu saja, metodologi penelitian juga memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah penelitian survey, penelitian eksperimental, penelitian cross-sectional, penelitian longitudinal, penelitian grounded, penelitian fenomenologi, penelitian etnografi, penelitian naratif, studi kasus dan ada juga jenis penelitian komparatif. Buat kamu yang ingin mengetahui lebih dalam dari masing-masing metodologi tersebut, bisa dipelajari di pembahasan yang lain ya. Baca juga Perbedaan Penelitian Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif 7. Memaparkan Hasil Penelitian Sebuah penelitian atau paper tentu saja melalui proses melakukan percobaan dan pengambilan data. Nah, dari hasil perolehan data itulah yang nantinya akan dilakukan pengujian. Terkait metode penelitian, sebenarnya ada penjabaran yang panjang. Ada pula yang membagikan cara pengambilan data dan masin banyak lagi. Fokus lagi ke hasil penelitian, jika hasil penelitian sudah diperoleh, maka barulah dilakukan pengujian, apakah bertentangan dengan teori yang sudah ada atau sebaliknya. Baca juga Pengertian Presentasi dan Persiapan Yang Perlu Dilakukan 8. Problem Solving Cara membuat paper yang baik tentu saja yang menawarkan problem solving. Kita tahu, bahwasanya Negara-negara maju memimliki sumberdaya manusia yang unggul. Masyarakatnya pun memiliki kesadaran tinggi terhadap banyak hal. Nah, usut punya usut, ternyata di Negara maju sudah ada banyak sekali penelitian. Dimana dari hasil penelitian tersebut cepat diterima dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Di sini kita harus memahami satu hal, bahwasanya tujuan penelitian adalah meneliti sesuatu hal yang itu menjadip roblem di masyarakat. Bukan sebaliknya, membuat penelitian dengan mengada-ada dan kemudian mengujinya. Ironisnya, tema yang diusung hanya mengambil tema-tema yang popular dan sudah banyak orang yang membahasnya. Sehingga terkesan kurang ada perubahan yang begitu berarti. Padahal jika mengambil tema yang berbeda dan permasalahan dimasyarakat yang berbeda. akan menghasilkan solusi yang berbeda dan menemukan problem solving baru bagi masyarakat pada umumnya. 9. Membuka Saran Penulisan saran ini juga penting ada di dalam membuat paper. Ruang saran ini sebagai evaluasi untuk penelitian selanjutnya, baik penelitian yang dilakukan oleh si peneliti ataupun bagi pembaca. Namun ada juga loh penelitian yang tidak menuliskan saran atau semacamnya. Nah, di bagian ini sebenarnya tergantung dari keputusan Anda masing-masing. Dibagian paling akhir adalah referensi yang akan dibahas di sub bab dibawah ini 10. Menyantumkan Sumber Referensi Referensi dasar penting yang harus ada. Kehadiran referensi menunjukan bahwa penulis objektif, menghargai karya oranglain dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap paper yang dibuat. Mungkin akan muncul pertanyaan sederhana, bagiamana jika tidak disertakan sumber referensi? Maka jawabannyapun sederhana, maka tulisan tersebut nantinya akan terkena plagiasi. Paper yang terdeteksi plagiat, jika diikutkan dalam seminar, atau diikut lomba dan pengajuan-pengajuan yang sifatnya resmi, maka akan berdampak pada reputasi nama Anda. Misal Anda akan diblaclist dari piihak juga yang sampai mencoret nama Anda dan tidak membolehkan Anda mengikuti ajang serupa. Hal-hal seperti ini tentu saja tidak ingin Anda rasakan bukan? Itu sebabnya, untuk kutipan dan referensi yang memang disadur dari karya orang lain lebih baik menyantumkan sumbernya. Penutup Itulah beberapa cara membuat paper yang bisa dijadikan catatan baut Anda. Barangkali masih merasa kurang yakin dan percaya diri, karena menulis paper pengalaman pertama. Maka, lawan rasa ketidakpercayaan diri tersebut. cobalah untuk memulai. Semoga ulasan ini bermanfaat, selamat berkarya. Irukawa Elisa Pengertian Paper – Di dunia perkuliahan, menulis paper adalah salah satu tugas yang seringkali dijumpai di berbagai mata kuliah. Tugas tersebut seperti sudah menjadi salah satu hal wajib untuk para mahasiswa. Tak hanya itu saja, berbagai kompetisi menulis paper seperti Program Kreativitas Mahasiswa, call of paper dan juga media massa juga menyediakan ruang untuk mahasiswa mewarnai iklim di kampus. Walaupun begitu, ternyata masih ada beberapa mahasiswa, terlebih mahasiswa baru, masih merasa kebingungan tentang bagaimana cara membuat paper. Di dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai paper dan apa saja yang ada di dalamnya. Mulai dari contoh paper, struktur, cara membuat, dan lainnya. Paper AdalahMacam-macam Paper1. Paper Argumentatif2. Paper Analitik3. Paper Definisi4. Paper Komparatif dan Kontras5. Paper Sebab dan Akibat6. Laporan7. Paper InterpretatifStruktur Penulisan Paper1. Judul2. Pendahuluan3. Isi atau Pembahasan4. Penutup5. Daftar PustakaCara Membuat Paper1. Tentukan Tema Paper yang Menarik2. Membuat Kerangka Penulisan3. Tuliskan Pendahuluan4. Tentukan Batasan Masalah5. Susun Paper Secara Detail Sesuai Standar PenulisanRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku Terkait Sejarah IndonesiaMateri Terkait Sejarah Indonesia Paper Adalah Paper adalah sebuah tulisan yang membahas tentang topik tertentu dengan didukung data serta argumen yang kuat dan valid. Selain itu, paper juga diartikan sebagai ringkasan dari sebuah penelitian yang dilakukan. Di dalam pengertian lain, paper dianggap sebagai tugas akhir, hanya saja lebih ringkas dan tetap rinci. Biasanya paper ditulis sebanyak enam halaman saja. Sementara itu, definisi paper menurut Pen dan Pad yaitu mengenai aturan ide yang ada di dalam format linier dan mudah dipahami. Berbeda dengan makalah, paper justru harus memuat perspektif dan juga argumen yang kuat. Mungkin selama ini kita menganggap bahwa paper dan makalah adalah sesuatu yang sama, padahal kedua berbeda. Makalah sendiri berisi tentang penelitian yang sudah dilakukan pada satu topik tertentu. Tapi lebih dari sekadar pembahasan topik dan juga penelitiannya. Sementara itu, paper harus dilandasi dengan argumen dan data yang kuat, dimana poinnya yaitu adanya perspektif yang ditonjolkan di dalam paper. Di sisi lain, Essay Shark menjelaskan bahwa paper merupakan karya tulis yang melibatkan penelitian, evaluasi sumber, pemikiran kritis, komposisi, dan organisasi. Melansir dari paper didefinisikan sebagai berikut A research paper is an essay in which you explain what you have learned after exploring your topic in depth. In a research paper, you include information from sources such as books, articles, interviews, and Internet sites. You also use your own ideas, knowledge, and opinions. Most of your paper as a rule of thumb, at least 80% must be in your own words. Bisa kita simpulkan bahwa paper adalah penjelasan tentang topik yang sudah dipelajari secara mendalam. Dalam menulis sebuah paper, kita akan memasukkan data dari berbagai macam sumber, baik itu dari buku, artikel, wawancara, dan juga informasi dari situs internet. Penekanannya yaitu paper ditulis berdasarkan argumen penulis. Sehingga isi paper merupakan hasil dari pemikiran dan pengetahuan penulisnya. Paper sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah tulisan yang memuat tentang pembahasan topik tertentu dengan dukungan jenis penelitian dan juga argumen. Oleh sebab itu, menulis paper artinya menghasilkan pembahasan mengenai sebuah topik yang didukung oleh argumen yang kuat. Untuk dapat menghasilkan paper yang berkualitas, alangkah lebih baik kita harus melakukan riset, yakni dengan melakukan penyelidikan terhadap topik penelitian yang kita pilih dengan cara membaca. Adapun sumber bacaan yang bisa kita gunakan bisa berupa buku, majalah, surat kabar, dan juga sumber lainnya dari internet. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut akan digunakan untuk mendukung poin-poin yang ditulis di dalam paper. Paper adalah bagian dari artikel ilmiah yang ditulis ke dalam format tertentu. Sehingga umumnya paper akan menjadi penelaahan dalam hasil penelitian baru. Namun di dalam pembuatan paper juga bisa merupakan hasil dari penelitian yang sudah ada sebelumnya. Paper sendiri tidak hanya ada satu jenis saja. Terdapat banyak sekali jenis paper yang perlu dipahami. Ketika menulis paper, kita juga harus menentukan jenis paper yang akan digunakan. Hal tersebut nantinya akan menentukan bagaimana Anda merancang isi paper tersebut. Berikut adalah macam-macam paper yang perlu dipahami 1. Paper Argumentatif Paper argumentatif biasanya menyajikan dua sisi masalah yang kontroversial di dalam satu makalah. Dimana paper jenis ini yang tergolong baik akan menyertakan kutipan di dalam teks dari para peneliti terdahulu yang menyajikan fakta logis dari kedua sisi masalah. Kemudian ditambah dengan kesimpulan dari penulis dengan menganalisis pro dan juga kontra dari setiap argumen. Adapun elemen yang membingungkan dari paper argumentatif ini yaitu bahwa penulis diharapkan memihak satu pihak saja lebih dari yang lainnya pada masalah yang diangkat. Namun penelitian dan juga analisisnya harus tidak emotif dan bersifat faktual dan mencakup kedua sisi argumen. 2. Paper Analitik Paper analitik akan mencakup informasi dari berbagai macam sumber, namun paper jenis ini lebih berfokus dalam menganalisis berbagai sudut pandang yang diwakili dari sudut pandang faktual dibandingkan pendapat. Penulis paper analitik ini bisa fokus pada temuan, metodologi, ataupun kesimpulan dari peneliti lain dan akan menyimpulkan paper tersebut dengan rangkuman temuan serta kerangka kerja yang disarankan untuk studi kasus yang lebih lanjut mengenai masalah tersebut. 3. Paper Definisi Paper definisi ini tergolong jelas karena menggambarkan topik dari sudut pandang faktual yang umumnya tanpa pendapat penulis. Walaupun paper jenis ini akan mencakup fakta dari berbagai macam sumber, informasi ini akan dibiarkan tidak dianalisis dan hanya akan berisi mengenai fakta aktual yang ditemukan dari dalam temuan penelitian lain. Sedangkan paper definisi mungkin akan dianggap sulit ditulis terlebih oleh para mahasiswa yang senang mendiskusikan masalah dari sudut pandang mereka sendiri. Paper definisi yang baik bisa memberikan kerangka kerja informasi yang berkualitas untuk laporan argumentatif ataupun analitik lain pada topik yang sama. 4. Paper Komparatif dan Kontras Jenis paper komparatif dan kontras ini kerap dipakai dalam bidang sastra untuk membandingkan dua penulis yang berbeda ataupun cerita dari genre tertentu. Akan tetapi, hal ini juga bisa digunakan dalam ilmu sosial untuk membandingkan dua sudut pandang teoritis yang berbeda dalam filsafat guna membandingkan pemikiran dua kerangka kerja filosofis dan dalam studi bisnis. Misalnya saja yaitu untuk membandingkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Adapun bagian penting dari paper jenis ini yaitu bahwa kedua elemen di dalam paper tersebut perlu dijelaskan secara ringkas. Dimana bagian utama dari paper jenis ini merupakan perbandingan dan contoh kontras yang diberikan oleh penulis untuk mendukung tesis. 5. Paper Sebab dan Akibat Paper sebab dan akibat biasanya akan melacak hasil yang mungkin atau yang diharapkan dari tindakan atau kebijakan tertentu dalam perkembangan yang logis yang mudah diikuti oleh para pembaca. Jenis paper ini khususnya dipakai dalam bidang bisnis dan juga pendidikan. Sebab dan akibat yang baik tak hanya akan menjelaskan mengenai hasil yang diprediksi dari tindakan atau situasi yang ditentukan. Namun juga berlaku untuk menunjukkan kisaran hasil yang bisa muncul dari kondisi yang satu sampai kesimpulan logisnya. 6. Laporan Laporan kerap kali mengikuti memorandum ataupun format bisnis serupa dan kerap ditulis untuk menjelaskan situasi studi kasus. Contohnya laporan penelitian bisa ditugaskan oleh tutor Anda untuk menjelaskan mengenai masalah utama dalam skenario tempat kerja yang berasal dari sudut pandang sumber daya manusia. Laporan itu akan mencakup ringkasan situasi hingga saat ini, identifikasi masalah utama, uraian mengenai unsur-unsur dari masalah utama, dan rekomendasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah tersebut berdasarkan penelitian di dalam topik tersebut. Dimana laporan tersebut akan berisi tentang kalimat faktual singkat tanpa adanya emosi. Biasanya laporan akan menyertakan ringkasan eksekutif yang menggantikan abstrak di dalam paper penelitian jenis ini dan bukti pendukung dalam bentuk grafik lampiran, dan tabel. 7. Paper Interpretatif Paper interpretatif kerap diperlukan oleh tutor dalam bidang sastra, humaniora, dan ilmu sosial serta mereka yang mengharuskan mahasiswa untuk menggunakan pengetahuan teoritis yang didapatkan dalam suatu studi untuk contoh studi kasus tertentu, misalnya karya seni atau puisi di bidang sastra, situasi bisnis, dan profil kasus psikologi di bidang psikologi atau sosiologi. Elemen kunci dari paper interpretatif ini adalah bukti bahwa mahasiswa sudah menulis paper berdasarkan kerangka teori yang sudah ditetapkan dan sudah menggunakan data pendukung untuk mendukung pernyataan tesis dan juga temuan paper. Struktur Penulisan Paper Bagian terpenting yang harus diperhatikan dalam menulis paper adalah judul, pendahuluan, isi, penutup, dan juga daftar pustaka. Berikut ini adalah beberapa struktur paper dan penjelasannya 1. Judul Judul sendiri dibuat untuk merepresentasikan isi dari paper yang ditulis. Umumnya dibuat secara singkat tapi memuat maksud dan juga tujuan. Saat pembaca membaca judul paper, maka mereka akan langsung bisa menangkap arah serta tujuan dari pembuatan paper tersebut. Judul paper yang baik akan memuat tujuan dan metode yang dipakai yang mewakili keseluruhan isi paper. 2. Pendahuluan Di bagian pendahuluan ini akan berisi latar belakang topik yang akan dibahas. Latar belakang topik ini berisi mengenai alasan memilih ide atau gagasan, seberapa penting ide tersebut untuk dibahas, tujuan membahas hal itu, studi literatur singkat mengenai ide tersebut, dan kebaruan ide yang akan dibahas. Pada beberapa format paper untuk kompetisi akan diletakkan di dalam bab tersendiri. Akan tetapi, biasanya untuk paper tugas kuliah studi literatur akan diletakkan di bagian pendahuluan. Studi literatur ini berisi mengenai kajian pendukung yang berkaitan dengan topik yang dibahas dan juga gagasan yang akan disampaikan di dalam paper. 3. Isi atau Pembahasan Pada bagian ini, gagasan akan disampaikan secara detail. Hal ini merupakan nyawa dari sebuah paper. Dimana gagasan tersebut akan diuraikan berdasarkan landasan teori yang mendukung. Landasan teori tersebut dapat diperoleh dari pernyataan para ahli yang merupakan hasil dari penelitian mereka sebelumnya. Di dalam paper yang merupakan hasil penelitian, pada bagian isi juga akan disajikan data-data hasil penelitian dan juga teori yang mendukung data tersebut. 4. Penutup Di bagian ini, akan dijelaskan kesimpulan dari hasil analisis atau penelitian yang sudah dijelaskan di pembahasan. Kesimpulan adalah intisari dari hasil analisis ataupun penelitian yang menjelaskan kepada para pembaca tentang hasil yang sudah diperoleh oleh penulis. Selain kesimpulan, saran juga bisa disampaikan di bagian penutup. Dimana saran tersebut berisi mengenai masukan untuk pembaca dalam mengembangkan hasil analisis ataupun penelitian yang dilakukan oleh penulis. 5. Daftar Pustaka Kumpulan pustaka yang dipakai dalam menulis paper perlu dicantumkan di bagian daftar pustaka. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa paper yang kita buat valid dan bisa dipercaya. Pustaka yang digunakan dapat berasal dari jurnal, buku, artikel ilmiah, dan berbagai sumber lain yang terpercaya. Umumnya, paper yang baik akan menggunakan pustaka dengan rentang 10 tahun terakhir. Cara Membuat Paper Untuk Anda yang belum pernah membuat atau menulis paper, mungkin Anda akan merasa kebingungan mengenai bagaimana cara memulainya. Berikut ini adalah beberapa cara menulis paper yang bisa Anda gunakan sebagai referensi atau acuan untuk mulai menulis. 1. Tentukan Tema Paper yang Menarik Tema paper adalah hal pertama yang harus Anda pikirkan sebelum menulis paper. Berdasarkan tema itulah tulisan paper Anda akan dikembangkan. Anda bisa memilih tema yang menarik untuk dibahas agar tulisan Anda dapat menarik pembaca. Untuk memperoleh tema yang menarik, Anda perlu banyak membaca buku, jurnal, ataupun berita terkini. Di sisi lain, untuk paper tugas kuliah, umumnya dosen akan memberikan tema besar. Anda dapat mengembangkan satu ide yang menarik dari tema tersebut yang berbeda dengan teman yang lain. Namun, Anda harus pastikan bahwa id yang dipilih tidak sama dengan informasi yang Anda peroleh dari internet agar tidak terjadi plagiat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ide menarik dapat diperoleh dari banyak membaca. Berdasarkan bacaan itu bisa diringkas dan dipetakan untuk memudahkan dalam menyusun tulisan. Ide untuk membuat paper harus berbeda dengan paper yang pernah ditulis sebelumnya. Teknik ATM atau amati, tiru, dan modifikasi bisa Anda pakai untuk membedakan hal tersebut. 2. Membuat Kerangka Penulisan Kerangka penulisan ini berisi mengenai garis besar dari sebuah karangan yang akan dibuat. Dimana kerangka penulisan tersebut memuat rangkaian ide yang disusun secara sistematis, jelas, logis, terstruktur, dan juga teratur. Adapun fungsi dari kerangka penulisan ini yakni membantu penulis untuk melihat gagasan sekilas pandang untuk menghindari pembahasan dua kali di dalam satu bab tulisan. 3. Tuliskan Pendahuluan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pendahuluan merupakan bagian terpenting dalam menulis paper. Umumnya pada paper kompetisi, juri akan membaca dulu bagian pendahuluan, terutama di bagian latar belakang dan juga tujuan. Jadi, bagian pendahuluan ini perlu diperkuat dengan argumen yang mendukung. Pendahuluan sendiri berisi mengenai gambaran besar dari isi paper yang akan ditulis. Hal itu harus ditulis sesuai dengan format yang sudah disediakan. Usahakan hal yang akan dibahas di bagian pendahuluan tidak terkesan bertele-tele dan harus ditulis secara runtut agar mudah dipahami. 4. Tentukan Batasan Masalah Batasan masalah yang nantinya akan dibahas di dalam paper harus ditentukan agar pembahasan tidak melebar dan lebih fokus pada tema terpilih. Umumnya, batasan masalah tersebut disajikan dalam bentuk rumusan masalah. Dimana rumusan masalah tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpulkan hasil analisis dari paper yang ditulis. 5. Susun Paper Secara Detail Sesuai Standar Penulisan Paper sendiri harus disajikan secara detail dan juga rinci agar semua informasi bisa tersampaikan dengan baik. Standar kepenulisan juga harus diperhatikan agar paper bisa tersusun dengan rapi. Untuk standar penulisan yang bisa digunakan untuk paper adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI. Demikian penjelasan mengenai apa itu paper dan berbagai hal yang ada di dalamnya seperti macam-macam paper, struktur, dan cara menulis paper. Semoga bermanfaat. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Apa itu Paper Case? Paper case adalah sebuah kertas yang telah didesain dengan berbagai gambar-gambar unik dengan begitu kalian bisa nih menggunakannya pada casing handphone kalian. Aksesoris yang satu ini sudah menjadi barang wajib untuk dimiliki, terlebih lagi bagi anak-anak muda. Karena dengan menggunakan paper case sudah cukup membuat tampilan casing handphone kalian terlihat kekinian dan tentunya bisa membuat handphone kalian terlihat bagus serta unik. Nah, pada pembahasan kita kali ini akan membahas bagaimana peluang bisnis yang bisa kita ambil ketika membuka bisnis paper case. Serta akan kami bagikan pula tutorial cara membuatnya dengan desain yang bisa kita sesuaikan dengan kreasi dan imajinasi kita. Yuk Simak Artikelnya Sampai Selesai Yaa…!!! 5 Alasan Mengapa Berbisnis Paper Case Pada peluang bisnis paper case ini kalian akan mendapatkan 5 keuntungan karena bisnis ini bisa dibilang cukup bagus karena akan selalu dicari dan akan terus berkembang. Nah lima keuntungan yang bisa kalian dapatkan disini yaitu 1. Keuntungan Besar Pada modal awal membangun bisnis yang satu ini bisa dibilang tidak begitu besar, sehingga membuat bisnis ini mampu dijangkau oleh kalian yang memiliki modal usaha yang cukup terbatas. Harga peralatan yang digunakan dalam proses pembuatannya pun kisaran Rp. 15 juta – Rp. 30 juta, dengan harga segitu kalian sudah mendapatkan printer dan peralatan pendukung. Kalau untuk tempat usahanya disini, kalian bisa menjadikan rumah untuk tempat usaha atau kalian bisa gabungkan dengan tempat usaha percetakan kalian. 2. Produksi Mudah dan Bervariatif Paper case handphone ini sering kali dibuat dari bahan kertas art paper. Yang dimana bahan ini akan dicetak dengan ditambahkan desain-desain gambar unik, foto atau desain custom yang customer kalian inginkan. Dengan begitu bisnis ini bisa dikatakan bisnis yang mudah untuk kita jalankan, serta produk yang kita ciptakan bisa disesuaikan dengan permintaan customer atau bisa kita kreasikan sendiri. 3. Pemasaran Produk Yang Luas Pada proses pemasaran produk kalian ini cukup begitu mudah, kalian bisa mempromosikannya secara online atau kalian bisa melakukan trik lama yaitu dari mulut ke mulut. Pada saat mempromosikan melalui media online kalian bisa menjangkau banyaknya pelanggan dari manapun. Untuk media promosi online yang bisa kalian gunakan disini yaitu seperti Instagram, Facebook, serta marketplace. 4. Menjadi Bisnis Sampingan Bisnis paper case ini tidak selalu kita kerjakan secara full time. Jadinya buat kalian yang sedang bekerja atau sedang berkeluh masih bisa banget mengerjakan bisnis pembuatan paper case handphone ini. Kalian juga bisa nih membuka jasa reseller atau dropshipper agar bisa bermanfaat juga bagi kalangan masyarakat lainnya. Dengan membuka kedua jasa tersebut akan membuat proses promosi produksi kalian juga semakin luas serta memberikan pekerjaan sampingan bagi yang lainnya. 5. Peluang Bisnis Yang Cukup Besar Sekalipun bisnis ini sudah banyak bermunculan di pasaran, namun peluangnya masih cukup menjanjikan. Pada pengguna handphone tidak akan pernah puas dengan casing handphone yang gitu-gitu aja. Oleh karena itu pebisnis paper case bermunculan dengan menawarkan berbagai produk paper case dengan desain yang beragam. Dengan adanya hal ini lah membuat kebutuhan akan paper case menjadi meningkat. Nah sudah saatnya nih buat kalian bisa melihat peluang bisnis satu ini untuk bisa mendulang penghasilan tambahan. Meskipun, bisnis paper case handphone bisa dibilang mudah dan cukup menguntungkan. Akan tetapi kalian juga harus menjalankan bisnis tersebut secara konsisten agar berhasil. Kalian bisa mencoba terlebih dahulu dalam skala kecil, baru kemudian mengembangkannya menjadi lebih besar. Dengan keuntungan yang didapat kalian bisa juga untuk menjalankan bisnis yang lainnya. Tidak menutup kemungkinan pula, kalian bisa menjadi pebisnis sukses di usia yang masih muda. Rekomendasi Mesin Usaha Paper Case Setelah membahas peluang bisnis mengenai paper case, sekarang kami ingin merekomendasikan ke kalian salah satu mesin cutting yang dapat membantu kalian dalam memotong paper case sesuai pola bentuk yang diinginkan. Tidak hanya itu saja kita juga akan berikan cara membuat sampai proses finishing-nya. 1. Mesin Cutting Untuk mesin cutting yang direkomendasikan adalah Mesin Label Cutting Sticker Telson 340 LF. Mesin cutting sticker ini bisa kalian manfaatkan untuk membantu proses cutting kertas art paper atau stiker secara efisien. Selain mampu membantu kalian dalam proses cutting paper case, kalian bisa juga memakainya untuk membuat undangan, hangtag, paper craft, kartu ucapan dan sebagainya. Jadi gak perlu kita menggunakan teknik cutting manual lagi. Dengan menggunakan mesin cutting sticker satu ini bisa memotong dengan pola rumit dengan tingkat presisi 0,01 mm lho. Kerenkan mesin cutting sticker satu ini maxivers. 2. Mesin Laminating Kalau mau produk paper case kalian jadi lebih awet, bisa lho dengan cara melaminasinya. Karena produk yang lebih tahan lama, tentu lebih disukai pembeli. Dengan kualitas yang lebih baik tentu akan lebih mendatangkan banyak pembeli dan pastinya keuntungan yang lebih banyak. Untuk itu maxipro merekomendasikan Mesin Laminating Telson YG320 25MM. Selain untuk laminating panas, mesin ini juga bisa lho digunakan untuk melaminasi dingin menggunakan jenis plastik laminating pouch berperekat. Tutorial Cara Membuat Paper Case Kalian sudah membuat desain paper case, disini kalian bisa menggunakan software desain apapun pokoknya sesuaikan saja dengan keinginan kalian. Kalau desain paper case kalian udah jadi nih kalian bisa langsung print atau cetak ya. Selesai proses cetak paper case nya kalau mau awet dan gak cepat rusak kalian bisa melaminasinya. Ini opsional aja ya. Proses cetak sama laminasinya sudah selesai ya, baru kita bisa masuk ke proses cutting. Untuk proses cutting ini aku merekomendasikan mesin cutting sticker ke kalian yaitu Mesin Label Cutting Sticker Telson 340 LF. Tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan menggunakan Mesin Label Cutting Sticker Telson 340 LF ini bisa menghasilkan cutting dengan rapi serta presisi. Sekarang kita bisa pasangkan paper case yang sudah kita cutting tadi pada casing bening, lalu kita pasangkan pada handphone seperti ini. Peluang usaha yang satu ini bisa kalian manfaatkan untuk menambah ladang cuan lho. Apalagi produk yang kalian tawarkan pun juga banyak sekali peminatnya, dan dengan memanfaatkan Mesin Label Cutting Sticker Telson 340 LF kalian juga bisa menciptakan produk-produk lainnya seperti yang udah aku sebutkan tadi. Kalian juga bisa menonton video berikut ini !!! Kesimpulan Dengan kalian mempunyai Mesin Label Cutting Sticker Telson 340 LF kalian bisa memotong suatu produk dengan pola yang sudah kalian tentukan. Jika mesin yang satu ini ada dalam usaha kalian dijamin bisnis kalian akan jadi lebih berkembang. Dan tentang saja soal kualitas serta kuantitasnya jangan diragukan lagi ya karena mesin cutting sticker ini di jamin bagus lho. Soal ketahanan mesin cutting sticker ini sendiri dijamin awet. Jadi jangan ragu lagi buruan di-order ya dan dapatkan harga promo menarik di Maxipro. Link Produk Mesin Label Cutting Sticker Telson 340 LF dan Mesin Laminating YG320 25MM Selain kualitasnya yang terjamin, untuk kemampuannya pun jangan diragukan lagi deh pastinya cara pengoperasiannya pun sangat mudah dan hebat tenaga listrik lho. Dan pastinya setelah pembelian produk di Maxipro kalian akan mendapatkan garansi service selama 1 tahun setelah pembelian produk Maxipro. Untuk lebih lanjutnya nih kalian bisa kunjungi website kami di Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!! Buat kalian yang case nya gitu gitu aja v daripada beli papercase, mending buat sendiri. Buatnya gampang loh ^^ berikut ini caranya Bahan Case bening Printer Laptop/komputer Gunting Art knife Cara membuat 1. Cari gambar case yang kalian mau, setelah itu edit sesuai ukuran hp kalian dan setelah itu di print. 2. Setelah di print, tempelkan papercase pada case bening lalu gunting bagian kamera dengan art knife dan bisa juga menggunakan silet 3. Tempelkan papercase di case bening gausah pake lem lalu tempel hp pada case nya. Taraa jadi deh. Kalian juga bisa ganti2 case setiap saat ^^~~ Post navigation

cara buat paper case