8 Sembako Ini bisa diberikan kepada pengurus posko atau penyalur yang bersedia untuk memasakkan untuk para pengungsi tapi sembako ini juga bisa diberikan setelah banjir surut dan para pengungsi kembali ke rumahnya masing-masing. Jelas setelah terkena banjir, mereka bisa jadi kehilangan banyak harta benda termasuk makanan.
TRIBUNPALUCOM - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan paket sembako untuk tiga desa terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (3/8/2022). Bantuan yang disalurkan berupa 150 bungkus beras isi 5 kilogram, 12 dos minyak goreng, 50 dos mie instan serta 25 karton susu formula dan 55 bungkus pampers untuk kebutuhan anak-anak.
Wld8tiy. Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Macam-macam motif ekonomi sebagai berikut. Motif Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup. Yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam hal ini, seseorang akan beraktivitas dan bertindak demi memenuhi kebutuhan hidupnya Motif untuk Mendapatkan Keuntungan. Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan profit yang banyak. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan. Motif ini dilakukan agar para pelakunya bisa dihargai oleh orang lain. Bentuk penghargaan dari orang lain ini adalah salah satu motivasi agar seseorang tersebut dianggap eksis. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan. Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan kekuasaan. Motif sosial. Motif ekonomi bisa digunakan untuk menolong sesama manusia. Berdasarkan penjelasan di atas, maka tindakan seseorang memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam termasuk dalam motif sosial. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.
Seorang penduduk berdiri di atas jembatan yang ambruk diterjang banjir di Desa Lembah Sari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Kamis 9/12/2021. Empat hari pascabanjir bandang yang melanda daerah tersebut warga mulai kembali kerumahnya untuk membersihkan dan mengamankan barang-barangnya yang masih tersisa. LOMBOK BARAT - Kantor Perwakilan Bank Indonesia BI Provisi Nusa Tenggara Barat NTB bersama Forum Wartawan Ekonomi FWE NTB menyalurkan paket sembako kepada korban banjir di Kecamatan Batulayar, dan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Kamis 9/12. Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji di Kabupaten Lombok Barat, menjelaskan penyaluran bantuan kebutuhan pokok tersebut merupakan bentuk empati dan kepedulian BI untuk turut memberikan respons cepat dan keprihatinan terhadap musibah bencana alam yang terjadi. "Semoga dapat meringankan dan memberikan manfaat sebelum nantinya ada bantuan-bantuan lainnya yang bisa juga segera mengalir ke wilayah yang tertimpa bencana," katanya. Kegiatan tersebut, kata dia, juga merupakan kerja sama yang sangat baik antara jajaran Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB dengan FWE NTB untuk berkontribusi dalam penanganan banjir. "Semoga kerja sama seperti itu dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang bilamana diperlukan respons cepat tanggap bencana," ujar Heru. Ketua FWE NTB Ahmad Bulkaini mengatakan bantuan paket sembako dan selimut untuk korban banjir merupakan bentuk solidaritas dari Bank Indonesia serta Forum Wartawan Ekonomi NTB. "Bencana banjir besar ini memberi dampak sosial dan ekonomi, banyak masyarakat yang tidak bisa beraktivitas normal sehingga membutuhkan uluran tangan semua pihak," ucap pria yang akrab disapa Bul itu. Tim dari Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB bersama para wartawan menyalurkan ribuan paket sembako dan selimut kepada korban banjir di beberapa lokasi terdampak bencana alam. Salah satunya Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Kepala Desa Senteluk Fuad Abdul Rahman berterima kasih atas kepedulian Bank Indonesia dan para jurnalis yang telah menyalurkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir. Ia menyebutkan jumlah keluarga yang terdampak banjir di daerahnya sebanyak 120 kepala keluarga atau 470 jiwa. Ketika terjadi banjir pada Senin 6/12, warga mengungsi ke tenda-tenda darurat yang dibuat secara mandiri agar aman dari genangan air. "Kami berterima kasih karena dengan bantuan dari Bank Indonesia dan Forum Wartawan Ekonomi NTB, tentu bisa meringankan beban warga terdampak bencana," katanya. sumber AntaraBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Pertamina kirim bantuan untuk korban gempa di Cianjur. Foto PertaminaPT Pertamina bergerak cepat menanggapi bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21/11. Pertamina menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban bencana VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, bantuan Pertamina di antaranya, 40 tabung Bright Gas 12 Kg untuk perlengkapan memasak, 68 dus air mineral, 10 dus mie instan, dua kardus biskuit, dua kardus susu anak, 4 kardus kopi, dan 19 kotak popok bayi diapers.Bantuan untuk korban gempa Cianjur diserahkan secara langsung oleh VP CSR and SMEPP Pertamina Fajriyah Usman, ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Cianjur pada Selasa 22/11/2022."Bantuan yang kami serahkan ini merupakan tahap awal dari aksi cepat tanggap kami untuk korban. Kami akan terus menyalurkan bantuan dan dukungan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat terkait bencana ini," ujar sembako, kata Heppy, di tahap awal ini Pertamina juga akan menyalurkan sebanyak 466 kg beras, 500 liter minyak goreng, 250 kg telur, 250 dus mie instan, 250 dus air mineral, 255 dus biskuit. Pertamina juga akan menyalurkan bantuan sabun dan sampo untuk keperluan mandi dan bersih-bersih korban bencana serta sebanyak 110 pak terpal. Seluruh bantuan tersebut diperkirakan akan tiba di Cianjur pada Selasa 22/11 lanjut Heppy, Pertamina juga akan menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan dan keselamatan yakni 105 pak perlengkapan tidur kasur, selimut dan terpal serta 80 pak perlengkapan bayi popok, kain bayi dan pembalut."Ini merupakan bentuk kepedulian dari Tim Pertamina Peduli. Kami akan mengkoordinir juga bantuan baik itu dari perusahaan maupun dari Perwira Pertamina yang ingin memberikan bantuannya untuk korban terdampak gempa Cianjur," kata hanya itu, di tahap awal tanggap bencana ini, Pertamina lewat PT Pertamina Bina Medika juga mengirimkan sejumlah tim medis, ambulans dan obat-obatan untuk korban bencana Cianjur. Bahkan beberapa dokter disiapkan untuk bertugas di lokasi bencana sementara kirim bantuan untuk korban gempa di Cianjur. Foto PertaminaSebelumnya, Pertamina menyampaikan duka dan dukungannya untuk masyarakat Cianjur dan sekitarnya pasca gempa 5,6 Magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut pada Senin 21/11.Pertamina memastikan secara umum operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal. Pertamina terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan sarana dan fasilitas lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi berjalan demikian, Pertamina juga mengimbau agar seluruh mitra lembaga penyalur dan konsumen untuk tetap tenang pasca bencana ini. Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Call Center 135.
10 April 202110 April 2021oleh Kupang, RNC – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mentan SYL meninjau lokasi yang terdampak bencana alam di Kota Kupang, NTT, yang terdampak bencana alam akibat Badai Tropis Seroja, Sabtu 10/4/2021. Mentan sekaligus menyerahkan bantuan sembako 20 truk dan sarana pertanian. Menurut SYL, kunjungannya sebagai respons cepat Kementerian Pertanian Kementan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Kementan juga mengambil langkah strategis guna menangani dampak bencana alam, khususnya untuk mengembalikan produksi padi, jagung dan peternakan. “Saya hadir di sini untuk bangsa dan negara dan ini adalah perintah Bapak Presiden Jokowi. Untuk itu, hari ini memberikan bantuan darurat berupa sembako dan melihat pertanian yang terdampak ada padi, jagung dan peternakan yang habis terkena bencana alam untuk segera dilakukan upaya pemulihan,” kata Mentan SYL saat menyerahkan bantuan sembako bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Bencana Alam NTT Kantor Gubernur, Sabtu 10/4/2021. Mentan SYL bersama Bupati Kupang Korinus Masneno sebelumnya juga meninjau lahan pertanian dan peternakan yang terdampak bencana alam di Oesao, Kabupaten Kupang. SYL mengatakan, penanganan dampak bencana alam di NTT saat ini merupakan salah satu perhatian utama Kementan. Dia memerintahkan jajaran Kementan bersama pemerintah daerah untuk menyusun rumusan program yang tepat guna pemulihan produksi padi, jagung dan peternakan mengingat NTT merupakan sentra produksi jagung dan sapi. BACA JUGA Kerusakan di Rote Ndao Cukup Parah, Kerugian Mencapai Ratusan Miliar “Masalah padi, jagung dan ternak akibat bencana alam ini saya akan hitung dan saya perintahkan dirjen untuk turun cepat menyusun agenda dan program nyata,” tuturnya. Dia menambahkan, Kementan pun tidak hanya membantu pemulihan budidaya padi, jagung dan peternakan, tapi juga bantuan program yang dapat meningkatkan perekononian masyarakat. Setiap rumah yang terdampak bencana alam diberikan bantuan bibit pisang varietas baru dihasilkan Badan Litbang Kementan hingga difasilitasi aspek hilirnya. “Kami siapkan bibit pisang pohon, tanam setiap rumah, hasilnya sangat bagus beda dengan pisang umumnya. Namun yang saya inginkan bukan soal makan pisangnya, tapi hasilnya dikelola dengan home industry. Bikin keripik dalam kemasan yang bagus dan nilai jualnya tinggi,” katanya. Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kunjungan Mentan SYL tentunya tidak hanya menyerahkan bantuan sembako. Namun demikian, yang penting untuk memberikan bantuan dan program pemulihan dan peningkatan hasil pertanian utama padi, jagung dan peternakan. “Jadi bukan hanya menyerahkan sembako saja. Yang jelas kalau Pak Menteri Pertanian turun, artinya bantuan utamanya adalah untuk sektor pertanian,” ujarnya. Diketahui, Badai Tropis Seroja yang terjadi pada Minggu 4/4/2021 dan Senin 5/4/2021 lalu menimbulkan angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor sehingga membuat beberapa wilayah NTT porak-poranda. Selain bangunan, badai juga merusak sektor pertanian khusus tanaman padi, jagung dan peternakan. Bantuan sembako 20 truk telah disalurkan untuk korban bencana alam di Kota Kupang, Kabupaten Malaka, Flores Timur, Lembata dan Sumba Timur. */rnc
Surabaya ANTARA - Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan bantuan sebanyak paket sembako senilai Rp100 juta untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. "Sama seperti bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, kami menanyakan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan. Ternyata, saat ini yang dibutuhkan itu sembako," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis. Menurut dia, bantuan yang dikirim tersebut sesuai dengan permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Cianjur. Ketika ada bencana, lanjut dia, Pemkot Surabaya selalu siap sedia mengirimkan bantuan. Oleh karena itu, dia bersama jajaran BPBD Kota Surabaya sebelum mengirim bantuan ke lokasi bencana mengedepankan koordinasi, bantuan apa saja yang saat ini dibutuhkan. Baca juga Polda Jatim salurkan bansos untuk korban gempa Cianjur "Jangan sampai ketika kami mengirimkan bantuan, barangnya malah muspro sia-sia setelah sampai. Oleh karena itu, kami kontak dahulu melalui telepon, setelah tahu apa yang dibutuhkan, kemudian kami kirim," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi. Bantuan yang dikirim oleh Pemkot Surabaya itu merupakan hasil dari donasi yang disumbangkan dermawan Kota Pahlawan melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli itu telah dibuka sejak Selasa 23/11 di halaman Balai Kota Surabaya. Cak Eri mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Pahlawan karena sudah menyumbangkan bantuan berupa sembako maupun uang melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. "Saya matur nuwun sanget terima kasih banyak kepada warga Surabaya yang telah menunjukkan rasa empati, Insya Allah kota ini akan dijauhkan dari wabah, bala bencana maupun penyakit," kata Cak Eri. Baca juga Gubernur Jatim sampaikan bela sungkawa untuk korban gempa Cianjur Cak Eri menambahkan, bantuan yang diterima Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli polanya sedikit berbeda dengan yang disalurkan warga untuk Kabupaten Trenggalek. Pada kejadian gempa Cianjur kali ini, warga Surabaya banyak yang menyumbang berupa uang. "Mungkin karena warga Surabaya merasa, kalau kirim bantuan berupa barang akan sulit dijangkau. Oleh karena itu, ada beberapa masyarakat yang mengirimkan bantuan berupa uang melalui rekening, dan itu juga kami kirimkan ke Cianjur," ujar dia. Sementara itu, Pelaksana Tugas Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Surabaya Hidayat Syah menjelaskan, selain paket sembako, ada juga bantuan 90 kilogram beras, 280 mi instan, 3 dus air mineral, 89 botol minuman kemasan, 12 liter minyak goreng, 90 makanan ringan, dan 49 popok bayi/dewasa. "Kami kirim menggunakan tiga truk, yang terdiri atas dua truk untuk mengangkut bantuan dan satu truk mengangkut pasukan yang membantu bongkar muat sekaligus evakuasi di Cianjur. Nanti mereka personel stand by di Cianjur selama empat hari," kata Hidayat. Baca juga Posko peduli bencana kembali dibuka di Surabaya Ia mengatakan, Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli rencananya dibuka selama dua minggu sampai 30 hari, menyesuaikan kondisi selanjutnya. "Nanti per dua minggu kami evaluasi karena bencana alam terus bergulir maka sementara ini kami buka hingga sebulan ke depan, sembari menyesuaikan situasi di lapangan," kata Abdul HakimEditor Bambang Sutopo Hadi COPYRIGHT © ANTARA 2022
sembako untuk korban bencana